Cache
Cache adalah tempat untuk menyimpan data atau informasi yang bersifat sementara, untuk menghindari proses yang sama dilakukan secara berulang, sehingga dapat mempercepat akses suatu halaman website.
Framework CodeIgniter telah dilengkapi dengan fasilitas pembuatan cache, secara default cache yang digunakan berbasis file, dan ini sangat mudah untuk digunakan.
Sebagai contoh tambahkan baris kode berikut pada file View index.php
<?php if ( ! $kode = cache('kode')) { helper('text'); $kode = random_string(); cache()->save('kode', $kode, 60); } echo "<p>Ini adalah contoh data hasil cache: <b>$kode</b></p>"; ?>
Jika sudah selesai simpanlah perubahannya.
Sebelum melakukan generate “kode acak” script terlebih dahulu mencari data dari cache dengan menggunakan key “kode”, jika data tidak ditemukan dalam cache, script akan melakukan generate “kode acak” dengan menggunakan random_string(), yaitu function bawaan dari CodeIgniter yang terdapat dalam Helper text, dan kemudian “kode acak” tersebut disimpan dalam cache dengan durasi waktu expired selama 60 detik.
Sekarang coba Anda refresh beberapa kali halaman web projek Anda sambil perhatikan kode acak yang dihasilkan, dan kemudian berilah jeda selama 60 detik kemudian lakukan refresh kembali.
Pada saat cache belum expired ketika Anda melakukan refresh beberapa kali data “kode acak” tersebut tidak akan berubah, namun ketika cache sudah expired (setelah 60 detik) maka “kode acak” tersebut akan berubah.
Semua data cache yang ada akan tersimpan dalam folder writable/cache.
Ada beberapa driver yang dapat digunakan untuk sistem cache di dalam CodeIgniter, jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut silahkan kunjungi:
https://codeigniter.com/user_guide/libraries/caching.html